Kreatif! Guru di Aceh Utara Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Anggur

Sri Wahyuni (41) sedang memperlihatkan tanam Anggur berhasil berbuah dengan memanfaatkan perkarangan rumah miliknya di Gampong Blang Kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara, Senin 19 Mei 2026.

ACEH UTARA –  Sri Wahyuni (41), seorang guru asal Gampong Blang, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam anggur. Hal itu dia lakukan sebagai hobi dan mengisi kekosongan waktu saat libur mengajar.

“Awalnya saya melihat teman memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong menanam tanaman produktif, dari itulah termotivasi menanam anggur ini,” kata istri dari Tgk Husen, Senin, 19 Mei 2025.

Modal awal dikeluarkan Sri tidaklah besar. Hanya Rp 5 juta, dia sudah bisa membeli 60 batang dan tempat menjalarkan tanaman anggur tersebut. 

“Tanaman anggur ini tidak boleh terkena hujan, hanya sinar matahari saja dibutuhkan. Selain itu perawatan tidak sulit apalagi memakan waktu, hanya perlu pemupukan secukupnya saja,” ujar Sri.

Sri mengaku mulai menanam berbagai jenis anggur itu sejak setahun terakhir. Adapun jenis-jenis ditanami yaitu, anggur merah, hijau, kuning, hitam, jupiter, dan anggur pohon. 

“Dalam setahun dua kali panen. Kemarin sekali panen mencapai 20 kilogram karena pekarangan rumah hanya seluas 6×8 saja,” tuturnya.

Saat panen, kata Sri, banyak masyarakat datang membeli bahkan ada juga sekedar berfoto selfi saja dengan buah anggur yang begitu memukau mata. Harga anggur jika dibeli serta dipetik langsung dari pohonnya Rp 100 ribu per kilogram.

Sri mengaku selain buah, dirinya juga menjual bibit anggur Rp 125 ribu per polybag. Ia menjamin jika ditanam jangka waktu enam bulan langsung berbuah.

“Tanaman anggur ini harus disiram sehari sekali. Kemudian saat akan pembuahan pucuk harus dipangkas,” kata guru di SMP Negeri Lapang, Aceh Utara itu.

Selain anggur, Sri juga menanam sejumlah tanaman lain di pekarangan rumah. Diantaranya jambu jamaika, sankis, aple futsal, mangga, dan lainnya.***