NASIONAL

Bupati Aceh Utara Dorong Percepatan Bendungan Krueng Pase

ACEH UTARA – Proyek pembangunan Bendungan Krueng Pase di Gampong Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, hingga kini belum juga rampung meskipun telah berjalan sejak tahun 2021. Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau yang akrab disapa Ayah Wa, menyatakan pihaknya terus berupaya mendorong percepatan penyelesaian proyek strategis nasional tersebut.

Menurut Ayah Wa, proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan menyangkut keberlangsungan hidup ribuan petani dan masa depan ketahanan pangan di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya.

“Kita memastikan proyek strategis ini tetap berjalan sesuai rencana,” ujarnya, Selasa, 15 Juli 2025.

Ia menjelaskan, Bendungan Krueng Pase menjadi harapan besar masyarakat dari delapan kecamatan di Aceh Utara dan sebagian wilayah Kota Lhokseumawe yang sangat bergantung pada ketersediaan air untuk lahan pertanian mereka. Total area yang akan terdampak oleh proyek ini mencapai sekitar 9.000 hektare.

“Kita terus mendorong perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat agar progres pembangunan bendungan ini bisa dipercepat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Ayah Wa menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi bendungan ini merupakan inisiatif dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I dan termasuk dalam program strategis nasional untuk memperkuat pengelolaan sumber daya air dan ketahanan pangan.

Pihak BWS bersama rekanan pelaksana menyampaikan bahwa pekerjaan ditargetkan selesai pada Oktober 2025. Saat ini, proses konstruksi masih berlangsung dengan pengawasan ketat guna memastikan kualitas dan mutu proyek tetap terjaga.

Pemerintah daerah berharap, setelah rampungnya bendungan ini, tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mendorong kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh Utara secara menyeluruh.

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.