Salem Dan Mualem Satu Paket

LIMANEWS.ID,Calang- Menuju Kemenangan Pilkada 2024 Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Kabupaten Aceh Jaya resmi megukuhkan  tim pemenangan tingkat pengurus Kecamatan Jaya dan Kecamatan Indra Jaya (Lamno Raya).

KPPA Kecamatan merupakan bagian tim pemenangan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya Safwandi bersama Muslem D, Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung kader pekan lamno kecamatan Jaya, kamis, 12 September 2024.

Dari Pantauan media ini, Pengukuhan KPPA tersebut, dihadiri oleh Pengurus DPW Partai Aceh, Pengurus KPPA Aceh Jaya, Jajaran KPA Daerah I dan  KPA-PA Sagoe Jaya dan Indra Jaya, Serta Para Ketua Partai Koalisi dan para simpatisan Partai Aceh.

Dalam kesempatan itu, Bakal Calon Bupati Aceh Jaya Safwandi, S.Sos dihadapan para Tim tersebut mengatakan, Bahwa Dirinya bersama bakal calon Wakilnya Muslem D, mundur dari Anggota DPRK terpilih untuk mendaftarkan sebagai peserta kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya tujunya untuk megembalikan Program Pro Rakyat

“Saya dan Muslem D, maju sebagai calon bupati dan wakil bupati hanya ingin program Pro Rakyat seperti masa bapak Azhar ” ujar Safwandi.

Selain itu, dirinya juga mengajak para Tim KPPA di Lamno Raya bekerja untuk kemenangan Muzakir Manaf – Fadhlullah sebagai Gubenur dan Wakil Gubernur karna pasangan Safwandi-Muslem D atau lebih dikenal sebagai SALEM adalah satu paket.

“Untuk Aceh Jaya harus Pasangan Salem dan Mualem Dek Fad harus menang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh” tegasnya.

Sementara itu, Muslem D, Sebagai bakal Calon Wakil Bupati Aceh Jaya, mengatakan bahwa Pasangan Safwandi-Muslem dan Partai Aceh bukan milik satu kelompok maupun golongan tertentu, ini merupakan pasangan milik masyarakat Aceh Jaya karna pasangan Salem bukan hanya diusung oleh Partai Aceh tetapi diusung oleh Partai Koalisi yang tergabung Koalisi Aceh Jaya Bangkit Bersama.

“Perlu kami tegaskan, Partai Aceh dan kami sebagai paslon bukan milik Eks Kombatan Gam dan golongan tertentu, kami menyadari tanpa kebersamaan, kita tak mampu membangun Aceh Jaya, sendiri-sendiri ” ungkap Muslem D. (ADV)