Warga Alue Meraksa Temui Pimpinan DPRK, Terkait Dugaan Korupsi PSR

LIMANEWS.ID, Calang-  Warga Alue Meksa temui Pimpinan DPRK Aceh Jaya  terkait dugaan Korupsi Peremajaan Sawit, di Ruang Kerja Ketua DPRK Aceh Jaya, Senin 5 Agustus 2024.

Kedatangan warga merupakan  untuk meminta mendukungan DPRK terkait tindak lanjut perkembangan kasus dugaan korupsi Peremajaan Kelapa Sawit (PSR) yang dikerjakan oleh Koperasi Pertanian Sama Mangat hingga kini belum ada penetapan tersangka.

“Kedatangan kami untuk silaturahmi dan audiensi terkait tindak lanjut kelanjutan perkara dugaan korupsi PSR kebun kelapa sawit yang dikerjakan oleh Koperasi pertanian sama mangat,” kata Keuchik Gampong Alue Meraksa, Safruddin,

Sebelumnya, kata dia, warga penerima manfaat program PSR sudah dipanggil oleh pihak Kejati Aceh untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi PSR di Desa Alue Meraksa.

Ia berharap kepada APH (Aparat Penegak Hukum)  agar secepat mungkin menyelesaikan kasus tersebut, karena penerima manfaat belum mendapatkan lahan hingga  kontra selasi.

“Dari 135 penerima manfaat lahan replanting di Alue Meraksa, hanya 35 orang warga setempat. Dapat namanya aja tetapi kebun tidak ada,” terangnya.

Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem D menyampaikan sudah menyerap aspirasi warga Alue Meraksa terkait tindak lanjut perkembangan kasus dugaan korupsi progam PSR.

“Kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kejati Aceh. Kita menghargai dan menaati proses hukum yang sedang berjalan dan berharap kasus tersebut dapat segera diselesaikan,” kata Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem D.

Ia menyebutkan jumlah program PSR di Kabupaten Aceh Jaya lumayan banyak, namun angka kegagalan sangat tinggi yakni mencapai 60 persen karena masih ada sebagian sedang tahap pengerjaan.

“Kami berharap program PSR agar dikelola lebih maksimal dan benar – benar serius sehingga masyarakat bisa mendapatkan lahan kelapa sawit.” Tutupnya. (*)