Dijadwalkan Komisi IV DPR RI Akan Melaksankan Kunjungan Kerja di Aceh Jaya

LIMANEWS.ID, Jakarta – Bupati Aceh Jaya Safwandi bersama rombongan menemui Anggota Komisi IV DPR RI merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri membahas berbagai program strategis yang dijadwalkan dalam waktu dengan akan berkunjung kerja ke Aceh Jaya di Jakarta, Selasa 16 September 2025.
Dalam Pertemuan tersebut membahas untuk mendapatkan dukungan investasi di bidang kelautan perikanan, pariwisata, dan pertanian sebagai sektor unggulan Daerah yang berbatasan langsung di Samudera Hindia.
Untuk diketahui, Anggota Komisi IV DPR RI yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Rokhmin Dahuri, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi Aceh Jaya.
Ia berkomitmen untuk berkunjung secara langsung ke Aceh Jaya guna melihat potensi yang bisa dimasukkan dalam anggaran tahun 2026.
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menjelaskan bahwa investasi di tiga sektor utama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus membuka lapangan kerja baru.
“Kami ingin memperkuat sektor kelautan, pariwisata, dan pertanian agar menjadi penopang utama ekonomi daerah. Dukungan pemerintah pusat sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Jaya, Musliadi Z, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat agar program pembangunan bisa tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Tentu dengan adanya awal pertemuan ini semoga menjadi titik awal dalam mendongkrak perekonomian Aceh Jaya, maka sangat dibutuhkan sinergi baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.” Katanya
Selain itu Plt (Pelaksana Tugas) Sekda Aceh Jaya Juanda, juga menambahkan bahwa audiensi ini menjadi langkah awal membuka peluang investasi dan penganggaran yang lebih besar di masa mendatang.
“Rencananya, kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Aceh Jaya akan difokuskan pada pemetaan potensi sektor kelautan, pariwisata, dan pertanian. Hasil pemetaan tersebut akan menjadi dasar bagi pemerintah pusat dalam menentukan program prioritas yang dapat dianggarkan pada tahun 2026.” Tutup Juanda (Hen)
Leave a Reply