Partai Aceh Milik Rakyat Aceh, Bukan Hanya Milik Gam
LIMANEWS.ID,Calang- Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Raudhatul Jannah, Abi Jaiz Muhadi menilai Partai Aceh merupakan milik masyarakat dengan dasar perjuangan masyarakat saat konflik Aceh.
Dirinya mengungkapkan, “Partai Aceh tidak boleh diklaim milik satu golongan, bukan milik kombatan Gam/KPA saja, Partai Aceh milik semua rakyat Aceh ” katanya Tuwie Kareung Panga, Minggu 15 September 2024.
Menurutnya, pada saat masa konflik bukan Kombatan Gam saja yang terlibat, namun semua elemen terlibat, baik dikalangan aktivis mahasiswa, masyarakat, ulama dan Umara dengan berjuang dengan cara berbeda-beda tidak harus semua memanggul senjata, semua ada cara tersendiri baik dengan harta, ide, meskipun menyediakan tempat persembunyian bagi Gam, itu juga merupakan perjuangan.
“Perjuangan masa lalu tentu dengan cara yang beda-beda, juga dengan sekarang, Pendukung Partai Aceh jangan dilihat dari yang ada dalam struktur, karna struktur terbatas” tutupnya.
Dalam sambutannya Abi Jaiz Muhadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada bakal calon bupati dan wakil bupati beserta rombongan telah hadir ke dayah tersebut,
“Saya berterimakasih kepada Tgk Safwandi dan Tgk Muslem D dan bapak Azhar serta rombongan telah melangkah ke tempat kami ini ” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa dirinya dan Safwandi merupakan Alumni Dayah Darul Nizam Tanoe Anoe, Maka tentu tak asing lagi, Namun keduanya juga sering bertemu dalam acara Silaturahmi keluarga besar alumni Dayah Darun Nizam.
“Safwandi dan saya berasal dari Dayah abati tanoh anoe, saat saya masuk ke dayah darun nizam sahabat saya Safwandi sudah pamit,” kata Abi Jaiz.
Abi Jaiz Muhadi juga menjelaskan bahwa sampai saat ini, dirinya tidak terlibat dalam partai politik manapun, karena sebagai pimpinan dayah tentunya tanggungjawab dalam membina generasi keagamaan semua manusia punya perannya masing-masing.
Sambung, Safwandi merupakan alumni yang sama yang harus diperjuangkan dan didukung apalagi maju melalui Partai Aceh yang merupakan partai milik masyarakat Aceh.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dilakukan pesijuk (tepung tawar) kepada kedua kandidat pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya Safwandi-Muslem D.(ADV)
Leave a Reply