207 Peserta Berkompetisi Dalam Lomba MTQ di Aceh Utara

ACEH UTARA – Sebanyak 207 peserta berkompetisi dalam delapan cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kegiatan itu bertujuan menanamkan nilai-nilai religius serta meningkatkan semangat generasi muda dalam mencintai Alquran.

Ratusan peserta tersebut berkompetisi dalam delapan cabang yakni Tilawah, Tartil, Tahfidz, Qiraah Sabaah, Syarhil, Fahmil, Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ), dan Tafsir Qur’an. 

Gema Anak Sholeh dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tersebut berlangsung Masjid Al Muntaha. Acara dimulai sejak 20 sampai 25 Februari, digelar oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam rangka HUT ke-43.

Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarif, melalui Sekretaris Perusahaan, Maimun, menyampaikan kegiatan tersebut bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan karakter religius dan intelektual di tengah masyarakat, khususnya bagi generasi muda lingkungan perusahaan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dan remaja lebih termotivasi dalam memahami, menghafal, serta mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, Jumat, 21 Februari 2025.

Ia juga menegaskan bahwa peringatan hari jadi PIM bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi refleksi bagi perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya.

“Kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat hubungan silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat Kecamatan Dewantara. Kami menyadari bahwa keberadaan PIM tidak terlepas dari dukungan masyarakat, dan kami berkomitmen terus berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan keagamaan di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha mengapresiasi PT PIM atas kegiatan tersebut. Menurutnya MTQ dan Gema Anak Saleh sangat penting untuk menumbuhkan semangat keislaman di kalangan anak-anak dan remaja. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” katanya.