NASIONAL

163 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Aceh Utara, 54 Rusak Berat

ACEH UTARA – Sebanyak 163 unit rumah di lima kecamatan wilayah Aceh Utara dilaporkan mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut dua hari lalu. Data ini merupakan hasil pendataan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara.

Kerusakan paling parah tercatat di Kecamatan Nibong, dengan total 100 unit rumah terdampak. Rinciannya: Gampong Nibong Baroh 31 unit, Nibong Wakeuh 18 unit, Keude Nibong 30 unit, Keupong Nibong 16 unit, dan Keh Nibong lima unit.

Sementara di Kecamatan Samudera, 33 rumah dilaporkan rusak, yang tersebar di Gampong Tanjong Hagu (13 unit), Tanjong Reungkam (7 unit), Tanjong Awe (3 unit), dan Tanjong Mesjid (10 unit).

Di Kecamatan Tanah Luas, tercatat tiga rumah terdampak, masing-masing satu unit di Gampong Rangkaya dan dua unit di Keude Blang Jruen.

Kecamatan Meurah Mulia juga terdampak dengan 20 rumah rusak, di antaranya Ujong Reuba (8 unit), Teungoh Reuba (1 unit), Gampong Mesjid (5 unit), Manyang (5 unit), dan Gampong Keeh (1 unit).

Sementara itu, kerusakan di Kecamatan Banda Baro hanya terjadi pada satu unit rumah, tepatnya di Gampong Sengkelan.

Dari total 163 rumah yang terdampak, 54 unit mengalami kerusakan berat, sementara 109 lainnya rusak ringan.

Menanggapi bencana ini, Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayah Wa), menyampaikan bahwa pemerintah daerah sedang melakukan verifikasi dan klasifikasi kerusakan untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan.

“Ada tiga kategori yang sedang kita data, yaitu rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Pemkab akan berupaya maksimal untuk membantu warga yang terdampak,” kata Ayah Wa.

Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana alam. “Pohon yang sudah tua dan berpotensi tumbang sebaiknya segera ditebang. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

TNI Turun Tangan

Sebagai bentuk respon cepat, sebanyak 150 prajurit TNI dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang rusak.

Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi masyarakat hingga proses pembersihan selesai.

“Kami akan bekerja hingga tuntas membantu masyarakat. Dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini, masyarakat harus tetap waspada. Bencana tidak bisa dihindari, namun bisa diantisipasi,” tegas Dandim.

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.